Pecinan Makassar merupakan bagian dari perkembangan sejarah kota Makassar. Pecinan Makassar terletak di pusat kota dekat dengan pelabuhan sehingga menjadi awal kegiatan perdagangan dan jasa. Letaknya yang strategis menjadikan kawasan sebagai pusat perdagangan yang vital pada zaman kolonial.
Tim Pendataan Zonasi Bidang Pelestarian, Sejarah, Tradisi dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Kota Makassar, berserta Mahasiswa Pendidikan Sejarah UNM dan Mahasiswa Arkelogi UNHAS. Melakukan pendataan yang berada di jalan sulawesi yaitu di Yayasan Marga Thoeng. (MAKASSAR, 8 November 2022)
Rumah leluhur marga Thoeng, yang terletak di Jalan Sulawesi 186. dulu bernama Jalan Temple Straat, dibangun pada
1898 oleh Marga Thoeng. Sejak awal, bangunan ini didirikan sebagai tempat peribadatan dan penghormatan terhadap arwah pemimpin atau leluhur.
Marga Thoeng banyak berjasa di Makassar. Selain keturunan Mayor Thoeng, adalagi keluarga Thoeng lain yang berjasa. Keluarga ini berjasa menyiarkan agama islam di Makassar. Namanya, Thoen Chen Ting atau terkenal dengan sebutan Haji Baba Guru. Putranya bernama Thoeng Tian Kiem atau Haji Faishal Thung. Dia adalah seorang pengelola pertama Stadion Mattoangin Makassar, sekaligus pendiri dan ketua pertama Pengurus Perhimpunan Islam Tionghoa tahun 1970-an.
Yayasan Marga Thoeng identik dengan warna Merah, Kuning, Hijau memiliki makna tersendiri. Warna Merah yang bermakna keberanian, Kuning bermakna kebijaksanaan, dan warna hijau bermakna kesejukan. "Tutur Pak Ibrahim Thoeng selaku Penasehat Yayasan Marga Thoeng"