Sebuah upaya besar dalam merawat dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia terwujud melalui kunjungan intensif Tim Cagar Budaya dari Dinas Kebudayaan Kota Makassar ke Kota Palopo. Kunjungan ini bertujuan untuk menelusuri benda-benda peninggalan bersejarah yang dimiliki oleh Andi Djemma, seorang tokoh pahlawan nasional yang memiliki peran signifikan dalam sejarah Kota Palopo, (Palopo, 21 Mei 2024).
Magfirani Nassa, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palopo, menyambut baik kunjungan tersebut dengan penuh antusiasme. "Kehadiran Tim Cagar Budaya dari Kota Makassar memberikan angin segar dalam upaya kami untuk menjaga dan merawat Warisan Budaya yang kita miliki. Sebelum menetapkan Cagar Budaya tim dari Makassar sebelumnya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk tokoh-tokoh dari Kedatuan Luwu yang amat menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga Kekayaan Budaya kita."
Di sisi lain, Ria Wikantari, salah satu anggota Tim Tenaga Ahli Cagar Budaya yang mendampingi kehadiran Tim Cagar Budaya Disbud Kota Makassar berbagi pengalaman tentang kunjungan mereka. "Kami sangat senang dengan hasil kunjungan kami, di Dinas Kebudayaan Kota Palopo, kami mendapat dukungan yang sangat berarti dari petugas di sana. Mereka tidak hanya membantu kami dengan informasi yang kami butuhkan, tetapi juga memfasilitasi proses inspeksi benda-benda bersejarah."
"Ketika kami tiba di istana Kedatuan Luwu, kami disambut oleh Opu Daeng Ripajung, Cenning Luwu yang mewakili keluarga Andi Djemma. Beliau memberikan wawasan yang sangat berharga tentang benda-benda yang kami telusuri. Meskipun beberapa di antaranya mengalami perubahan, namun ini menunjukkan bahwa ada upaya yang dilakukan untuk merawat warisan tersebut," jelas Ria dengan penuh semangat.
Tak hanya dalam konteks penelusuran benda-benda bersejarah, kunjungan ini juga menjadi momen bagi Tim Cagar Budaya Kota Makassar untuk berbagi pengalaman seputar kegiatan yang telah dilaksanakan. Sharing session antara Tim Cagar Budaya Kota Makassar dan pihak Dinas Kebudayaan Kota Palopo tidak hanya membahas tentang peninggalan Andi Djemma, tetapi juga memperkaya wawasan tentang berbagai kegiatan Cagar Budaya yang telah dilakukan baik di Makassar maupun di Palopo. Hal ini menjadi bukti nyata akan sinergi dan kerjasama lintas kota dalam menjaga dan melestarikan Kekayaan Budaya Indonesia.
Dengan demikian, kunjungan ini bukan hanya sekadar sebuah langkah penting dalam pelestarian Warisan Budaya, tetapi juga merupakan landasan untuk kerjasama yang lebih erat di masa depan. Melalui upaya bersama seperti ini, kita dapat memastikan bahwa Warisan Budaya kita tetap terjaga dan dikenal oleh generasi mendatang. Kami berharap kunjungan ini menjadi titik awal dari kolaborasi yang lebih luas dalam menjaga Kekayaan Budaya Indonesia.