Badik Lurus Peninggalan dari Pejuang Makassar bernama Yusuf Daeng Ngawing adalah seorang tokoh pergerakan dari Bapak Abdullah Daeng Sirua, Peninggalan benda pusaka ini merupakan salah satu senjata tradisionalnya, Badik Lurus memiliki nilai Kehormatan tersendiri, Kewibawaan dan Karismatik di masyarakat Sulawesi Selatan. Ukurannya memang hanya sejengkalan orang dewasa, ukuran sederhana tapi mematikan. Yang unik dari badik jenis ini adalah bagian bilahnya yang berkarakter pada pamornya bercorak rambut lurus. Badik ini dahulunya digunakan untuk berperang atau dalam keadaan terdesak.

Dari segi bentuknya, Setiap badik terdiri dari tiga bagian: bilah dari besi pilihan yang memiliki pamor, gagang dan sarungnya. Keistimewaan badik bisa dilihat dari pamornya di bilah, karakter (sissik) dan ukurannya yang pas bagi pemiliknya.

Jenis OCB : Badik Lurus Peninggalan Yusuf Daeng Ngawing

• Dimensi : Kerajaan Islam
• Panjang Keseluruhan badik : 20,5 cm/ 21 cm
• Panjang Keseluruhan tanpa sarung : 19,5 cm
• Panjang Bilah/Bessi : 14 cm
• Lebar Bilah/ Bessi : 1,8 cm
• Panjang Gagang : 7,5 cm
• Lebar Gagang : 2 cm
• Panjang Warangka : 4,5 cm
• Lebar Warangka : 2,2 cm
• Panjang Ring : cm
• Lebar Ring : cm
• Ketebalan : ml
• Tikungan : ml
• Bahan : Besi dan Kayu
• Sifat OCB/CB : Profan / Sakral 
• Pamornya : Corak Rambut Lurus
• Gagang Jenis : Sepu Tanpa Hulu Bengkok
• Kondisi terkini : Baik
• Nama Pemilik : Yusuf Daeng Ngawing