Rumah Tinggal Bacan No. 24 adalah bagian penting dari warisan budaya Pecinan di Makassar, Sulawesi Selatan. Terletak di Jl. Bacan No. 24, Desa Ende, Kecamatan Wajo, rumah ini menghadap ke jalan dengan bangga, meskipun kondisinya saat ini kurang terawat. Dibangun dengan bahan utama beton, rumah ini memancarkan keindahan dengan kombinasi warna putih dan hijau muda yang memukau.

Denah dasar rumah ini mengikuti bentuk segiempat panjang dengan dua lantai. Lantai pertama memiliki teras yang mengundang, ruang tamu yang nyaman, kamar tidur yang lapang, dan dapur yang fungsional. Sementara itu, lantai dua menawarkan kamar tidur tambahan dan ruang terbuka yang menyediakan suasana yang menyegarkan bagi penghuninya.

Sejarah rumah ini melacak akar ke masa lampau, sekitar tahun 1920-an, ketika dibangun oleh warga Tionghoa sebagai rumah tinggal pribadi. Dari masa ke masa, rumah ini telah menjadi saksi bisu dari perubahan zaman dan kehidupan di sekitarnya. Meskipun saat ini mungkin terlihat kurang terawat, namun penting untuk merawat dan memelihara warisan budaya ini sebagai bagian tak terpisahkan dari sejarah lokal yang kaya dan beragam. Rumah Tinggal Bacan No. 24 adalah bukti hidup dari keragaman budaya yang menjadikan Makassar tempat yang istimewa dan unik.