Wednesday, Dec 18, 2019
Krankzinning Gestricht, atau lebih dikenal sebagai Rumah Sakit Dadi, menawarkan perjalanan melalui waktu yang tak terlupakan ke dalam sejarah pelayanan kesehatan di Makassar. Terletak dengan megahnya di Jl. Lanto Dg. No.34, Maccini, Makassar, rumah sakit ini bukan hanya sekadar bangunan, tetapi sebuah cagar budaya yang menghadirkan pesona masa lalu yang memikat.
Dengan menggunakan bahan utama berupa batu bata yang kokoh, Rumah Sakit Dadi menampilkan keanggunan dan kekokohan dengan warna krem hijau yang khas. Meskipun telah berusia, bangunan ini masih mempertahankan keindahannya dengan baik, menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa sejarah yang telah terjadi di sekitarnya. Bangunan utamanya berfungsi sebagai kantor, sementara bangunan perawatan terdiri dari tiga unit: bangsal Nyiur, bangsal Kenanga dan Kenari, serta bangsal satu, yang menyelenggarakan perawatan bagi pasien-pasien yang membutuhkan.
Rumah Sakit Dadi memiliki sejarah yang menarik dan beragam. Pada awalnya, pada tahun 1920, bangunan ini berfungsi sebagai tempat penampungan bagi penderita sakit jiwa di bawah pengawasan seorang dokter. Namun, pada tahun 1933, statusnya meningkat menjadi rumah sakit jiwa yang mampu menampung pasien dari seluruh Indonesia Timur. Bahkan, pada tahun 1948, Rumah Sakit Dadi menjadi rumah sakit umum pertama di Makassar, menandai peran pentingnya dalam perawatan kesehatan masyarakat.
Dengan menjaga dan merawatnya, kita turut berkontribusi dalam mempertahankan kenangan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya untuk generasi mendatang, sambil merangkul sejarah yang tak terlupakan dari tempat yang penuh makna ini.