Wednesday, Dec 18, 2019

Rumah Dinas Perwira Kodam VII Wirabuana

Kompleks Perwira Kodam Rajawali, sebuah tempat yang memancarkan keanggunan masa lalu yang abadi, terletak di Jl. Rajawali No. G 28, Pannambungan, Mariso, Makassar, Sulawesi Selatan. Rumah Dinas Perwira Kodam VII Wirabuana adalah titik temu antara sejarah dan keindahan arsitektur, sebuah monumen yang memberi kesaksian tentang masa lalu yang mulia.

Dibangun dengan menggunakan bahan utama batu bata, semen, dan plesteran pasir, bangunan ini memancarkan pesona keanggunan dengan warna putih yang memikat. Meskipun kondisinya kurang terawat, namun keelokan dan kemegahan rumah ini masih terlihat jelas.

Bangunan utama, yang juga dikenal sebagai "Koppel", menampung ruang tamu, kamar tidur, dan unit pelayanan yang mencakup kamar tidur, dapur, dan kamar mandi/sumur. Di sisi kanan bangunan utama, terdapat bangunan tambahan yang berfungsi sebagai kamar tidur tambahan. Setiap dinding dilengkapi dengan jendela dan ventilasi untuk sirkulasi udara yang optimal, sementara atapnya berbentuk limasan, menciptakan siluet yang elegan.

Melacak jejak sejarah, Rumah Dinas Perwira Kodam VII Wirabuana menghadirkan kisah yang mengagumkan. Dibangun pada tahun 1915 oleh pemerintah Belanda sebagai Rumah Dinas bagi para perwira dan prajurit Belanda, bangunan ini kemudian diserahkan kepada Pemerintah Indonesia sejak penyerahan kedaulatan. Kini, rumah ini berfungsi sebagai rumah dinas Kodam VII Wirabuana, meneruskan warisan budaya yang berharga dan menambah kekayaan sejarah Makassar.

Meskipun telah berabad-abad berdiri, Rumah Dinas Perwira Kodam VII Wirabuana tetap menjadi saksi bisu dari masa lalu yang megah, memancarkan pesona dan keelokan yang tak terpadamkan. Sebuah tempat yang tidak hanya memperkaya khazanah sejarah, tetapi juga menjadi destinasi yang memikat bagi mereka yang ingin menjelajahi jejak-jejak masa lalu yang agung.

Galeri

...
  • Nama Lain Kompleks Perwira Kodam Rajawali
  • Kategori Bangunan
  • Letak Jl. Rajawali No. G 28
  • Kelurahan Pannambungan
  • Kecamatan Mariso

Bagikan:

(c) 2022 Dinas Kebudayaan Kota Makassar