Wednesday, Dec 18, 2019
Terletak di antara keindahan kompleks Bekangdam VII Wirabuana/Paotere, berdiri megah sebuah monumen sejarah yang memukau: Queenshead Amanagappa I. Berlokasi di Jl. Sabutung No.1, Desa Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, bangunan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Sulawesi Selatan.
Denah dasar bangunan menampilkan bentuk persegi panjang dengan orientasi memanjang dari utara ke selatan. Dibangun dengan menggunakan bahan utama berupa beton dan seng, Queenshead Amanagappa I menampilkan keanggunan arsitektur yang khas. Model atap melengkungnya memberikan sentuhan elegan yang tak terlupakan. Pintu masuk terletak di sisi dinding utara dan selatan, memperkuat kesan kokoh dan monumental.
Kompleks ini menjadi bagian penting dari sejarah, terutama karena latar belakangnya yang kaya akan peristiwa bersejarah. Dibangun pada tahun 1946 oleh pemerintah kolonial Belanda, bangunan ini awalnya difungsikan sebagai barak tentara Australia (sekutu) selama periode penting dalam sejarah dunia.
Meskipun telah berpuluh-puluh tahun berlalu, Queenshead Amanagappa I tetap berdiri dengan gagahnya, menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa bersejarah yang melintasinya. Kondisinya yang terawat dengan baik menunjukkan betapa pentingnya pelestarian warisan budaya ini bagi masyarakat. Melalui keberadaannya, kita diajak untuk menghormati dan menghargai jejak-jejak perjalanan masa lalu, sambil memahami betapa berharganya kedamaian dan persatuan yang kita nikmati saat ini.