Wednesday, Dec 18, 2019
Pada tahun 1955 masjid ini direnovasi agar dapat menampung jamaah lebih banyak sesuai perkembangan jumlah umat Islam di sekitarnya. Renovasi masjid ini membuat keasliannya yang unik menjadi kurang terlihat. Bangunan aslinya berbentuk bujur sangkar berukuran 7 x 7 M2 . Atapnya mirip masjid arab, memiliki tiga bagian yaitu, pertama berbentuk pyramid di tengah, kedua atap dengan kemiringan dan yang ketiga atap yang menutup beranda depan. Konstruksi masjid ini pada bagian tertinggi di tengah tidak ditopang oleh empat tiang utama atau soko guru, melainkan oleh rangka kuda-kuda. Masjid Nurul Mukminin yang dibangun pada tahun 1980. Masjid Nurul Mukminin merupakan kategori Masjid Umum. Masjid Nurul Mukminin beralamat di . Masjid Nurul Mukminin memiliki luas tanah 208m², luas bangunan360m² dengan status tanah wakaf. Masjid Nurul Mukminin memiliki jumlah jamaah 50-100orang, jumlah muazin 2 orang dan jumlah khotib 2 orang. Ciri khas masjid ini adalah terdapat dua menara kembar yang sebelum direnovasi mengapit serambi depan pada ujung kiri kanannya. Setelah mengalami renovasi keduanya menjadi bagian dari ruang dalam. Bentuk denah menara kembar segi enam tidak sama sisi pada bagian bawah, sebuah di antaranya terletak pada sudut kiri kanan dinding depan. Pada bagian atas sisi-sisinya teratur dan sama panjang sehingga membuat bentuk penutupnya hexagonal, mirip dengan kubah arsitektur klasik zaman pertengahan.
Masjid Nurul Mukminin merupakan salah satu masjid kuno di Kota Makassar. Masjid ini dahulu bernama masjid Karuwisi. Terletak di Kecamatan Panakkukang, jalan Urip Sumoharjo, 3,5 km dari pusat kota. Pada zaman Belanda masjid ini masuk dalam wilayah Gowa berupa kampung, sawah dan rawa-rawa. Masjid Nurul Mukminin dibangun pada tahun 1924 merupakan milik pribadi H. Kawari dirancang oleh H. Andi Cincin Karaeng Lengkese. Awalnya masjid ini hanya merupakan langgar yang digunakan untuk kegiatan peribadatan keluarga saja. Lambat laun kegiatan peribadatan bukan hanya dilakukan oleh keluarga melainkan juga masyarakat sekitar. Pada tahun 1995 masjid Nurul Mukminin menjadi milik masyarakat umum terutama terutama yang tinggal di sekitar masjid. Masjid Nurul Mukminin adalah Masjid tua berumur 316 tahun yang merupakan salah satu dari tiga Masjid peninggalan Kerajaan Gowa yang dibangun sekitar abad ke17 yang secara tidak langsung perkembangan aristekturnya dipengaruhi oleh peradaban yang ada pada zaman tersebut. Tujuan pendataan ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh sejarah terhadap makna pada setiap elemen arsitektural yang divisualkan pada bangunan ini. Pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan cara kunjungan, dokumentasi dan wawancara.