Kompleks Zeni Tempur 8, dikenal sebagai SM6, terletak di Jl. Rajawali, Makassar. Bangunan utamanya memiliki bentuk segi empat menghadap ke timur dengan pintu masuk utama melalui gerbang. Di sisi kiri dan kanan bangunan utama, terdapat dua unit bangunan yang berfungsi sebagai ruang kelas dan kantor. Kompleks ini menyimpan lima bangunan lama dengan arsitektur yang masih terjaga. Diantaranya, bangunan pertama yang sekarang difungsikan sebagai kantor markas kompi, dan bangunan kedua yang berbentuk huruf W, difungsikan sebagai aula dan barak tentara baru. Bangunan lainnya, seperti bangunan ketiga hingga kelima, masing-masing difungsikan sebagai asrama prajurit Kodam dan rumah jabatan Danyon Zeni Tempur. Keindahan dan struktur arsitekturalnya menghadirkan nuansa sejarah yang kuat di Pannambungan, Makassar.

Bangunan ini awalnya dikuasai oleh Pemerintah Belanda dan setelah Indonesia merdeka, diserahkan kepada Pemerintah dan dikuasai oleh Kodam VII Wirabuana. Perubahan kepemilikan mencerminkan evolusi dan peran strategis kompleks ini dalam konteks sejarah militer dan pelayanan pendidikan. Dengan penggunaan bahan utama batu bata, semen, dan plasteran pasir, kompleks ini masih terawat dengan baik. Warna hijau yang melingkupi bangunan menciptakan suasana yang tenang dan menambah pesona historisnya.

Didirikan pada tahun 1916, kompleks ini awalnya berfungsi sebagai sekolah pelayanan pertama untuk pelaut pribumi. Langkah tersebut diambil untuk memenuhi kebutuhan pelaut dalam mendukung Kota Makassar sebagai kota maritim yang penting. Latar sejarahnya yang kaya membuat Kompleks Zeni Tempur 8/SM6 tidak hanya menjadi bangunan fisik, tetapi juga bukti hidup dari perjalanan panjang Makassar dalam menyongsong masa depannya.