Gedung CKC (Central Kantoor voor Comptabiliteit) merupakan suatu cagar budaya yang mencerminkan keanggunan arsitektur pada masa Pemerintah Kolonial Belanda. Terletak di Jl. Julian Park (Jl. Riburanr No.1), Desa Melayu, Kecamatan Wajo, Makassar, gedung ini kini menjadi bagian dari sejarah Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bangunan ini memiliki riwayat kepemilikan yang panjang, dimulai dari Pemerintah Kolonial Belanda hingga dikuasai oleh Negara, khususnya Kementrian Keuangan. Gedung ini memancarkan keelokan dengan bahan utama beton dan warna putih yang membuatnya terlihat megah. Keunikan Gedung CKC tidak hanya terletak pada strukturnya yang kokoh tetapi juga pada kondisinya yang tetap terawat dengan baik.

Denah dasar gedung ini membentuk segi empat dengan dua pintu masuk utama dari arah selatan dan barat. Atap bangunan yang berbentuk limasan menambah kesan klasik dan megah. Setiap sisi dinding bangunan dilengkapi dengan jendela dan ventilasi yang cukup banyak, menciptakan keseimbangan antara estetika dan fungsi utilitas.

Latar sejarah Gedung CKC sangat menarik. Awalnya, gedung ini digunakan sebagai kantor Gubernur Belanda selama satu tahun sebelum pindah ke kantor yang baru di "park". Dibangun pada tahun 1910 oleh Pemerintah Kolonial Belanda, gedung ini menjadi saksi perjalanan panjang Kota Makassar dari masa lalu hingga sekarang. Saat ini, Gedung CKC berfungsi sebagai kantor Dirjen Anggaran Kementrian Keuangan, tetapi keindahannya dan warisan sejarahnya tetap dijaga dengan baik.