Wednesday, Dec 18, 2019
CV. MAX OLIE, yang terletak di Jl. Koptu Harun No. 26.b, Desa/Kelurahan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan, bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga sebuah perwakilan dari masa lalu yang kaya akan sejarah Kota Makassar. Kendati kondisinya mungkin kurang terawat, bangunan ini masih tetap memancarkan pesona dan keanggunan arsitektur kolonial Belanda yang klasik.
Denah dasar bangunan ini berbentuk persegi, dengan beranda di depan yang memberikan sambutan hangat kepada pengunjung. Ruang tamu yang luas terbuka dari beranda, mengarah ke ruang keluarga yang juga berfungsi sebagai ruang makan. Di sekitar sisi bangunan, jendela-jendela berjejer rapi untuk memberikan sinar matahari alami dan sirkulasi udara yang baik. Selain itu, terdapat kamar tidur, dapur, dan kamar mandi yang menggambarkan keragaman ruang yang dibutuhkan dalam sebuah rumah tinggal.
Atap bangunan berbentuk pelana yang kokoh, meskipun bahan atapnya telah diganti dengan seng untuk memperpanjang masa pakainya. Walaupun demikian, lantainya masih mengandung keunikan dengan menggunakan ubin asli yang memberikan nuansa nostalgia bagi penghuni dan pengunjungnya. Terlihat juga penambahan garasi semi permanen di samping rumah, menandakan adaptasi bangunan terhadap kebutuhan masa kini.
Sejarah bangunan ini berakar pada sekitar tahun 1928, ketika dibangun oleh pemerintah Belanda sebagai tempat tinggal untuk para karyawan Perusahaan Belanda NV. Max OLIe. Selanjutnya, bangunan ini menjadi milik karyawan NV. Max OLIE atas nama bapak Kosasih, yang telah menjaga dan merawat warisan ini hingga saat ini. Sebagai bagian penting dari warisan budaya Kota Makassar, penting untuk menjaga dan melestarikan CV. MAX OLIE sebagai bukti hidup dari masa lalu yang membanggakan.