Wednesday, Dec 18, 2019

Burgelijke Openbare Werken

Departemen Pekerjaan Umum sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1814, semasa pemerintahan jajahan Inggris, di bawah Departemen Keuangan. Ketika kekuasaan kembali ke tangan pemerintah kolonial Belanda, pada tahun 1832 diadakan reorganisasi, departemen ini dipindahkan ke Indische Waterstaat en Civiele Gebouwen, yang bernaung di bawah Directie van 'sLands en Civiele Magazijnen atau Direksi Hasil Bumi dan Pergudangan Sipil (non militer). Pada masa itu kebanyakan insinyur militer (dari Corps der Genie atau Zeni) yang diperbantukan. 

Baru pada tahun 1855, Directie van de Burgelijke OpenbareW erken dibentuk sebagai badan independen. Keadaan ini hingga tahun 1921, ketika disatukan kembali di bawah Departemen vanV erkeer en Waterstaat, menjadi sebuah Dinas Gedung-gedung atau Landsgebouwdienst. Badan ini sangat berpengaruh dalam membentuk wajah kota hingga sekitar tahun 1908.

Hampir semua bangunan perkotaan adalah hasil karya para arsitek dari departemen ini, baik melalui kapasitasnya sebagai pegawai negeri maupun sebagai arsitek mandiri. Bangunanbangunan resmi seperti perumahan pegawai negeri, bangunan perkantoran pemerintahan dan badan usahanya (pos dan telegram, pasar, mercusuar, makam dan lain-lain) pesanggrahan, sekolah, rumah sakit.

Departemen Pekerjaan Umum di wilayah Grote Oost atau Timur Raya/Besar yang berpusat di Makassar membawahi wilayah Timur Indonesia, dari Sulawesi hingga Papua. Kawasan Burgerijk Openbare Werken berada di Gouverneurslaan atau Jl. Balaikota. Berdasarkan data sejarah, Kantoor BOW telah ada sekitar tahun 1903. Sebagaimana BOW di Jawa dan Sumatera, BOW Grote Oost mengerjakan pekerjaan umum, seperti; jalan raya, jembatan, irigasi, assainering, waterleiding, landsgebouwen, waterkracht dan kelistrikan, lapangan terbang maupun bangunan pelabuhan.

Di tahun-tahun ketika Bapak Patompo sebagai Walikota Makassar, beliau meruislag atau tukar guling kawasan Kantor BOW di Jl. Balaikota dengan sebuah bidang tanah di pinggiran kota, kini di Jl. A.P. Pettarani. Di kawasan ini telah berdiri Kantor Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Propinsi Sulawesi Selatan. 

Bangunan BOW di zaman kolonial sudah tak nampak lagi, sebuah bangunan berarsitektur modern menggantikannya. Bangunan tersebut dinamakan gedung PSM, karena sempat menjadi kantor manajemen dari Persatuan Sepakbola Makassar yang dikelola oleh PT. Bosowa Group. Fungsi bangunan, kini menjadi kantor sebuah surat kabar ‘Saudagar’.

Galeri

Peta

...
  • Nama Lain -
  • Kategori Bangunan
  • Letak Jl. Balaikota No. 11 atau Goeverneurslaan
  • Kelurahan Baru
  • Kecamatan Ujung Pandang

Bagikan:

(c) 2022 Dinas Kebudayaan Kota Makassar